Background

Keajaiban Dunia di Pulau Komodo


Komodo dari mana…. Dari Nusa Tenggara…. Itulah cuplikan lagu anak-anak yang sering kita dengar ketika masih kecil. Ya Indonesia memang negeri yang tidak hanya memiliki keindahan panorama alam, namun flora dan faunanya juga berlimpah dan mempesona. Tak hayal negeri ini memiliki banyak obyek wisata yang menarik dan beraneka warna sehingga menjadi tujuan wisatawan dari penjuru dunia. Satu dantaranya adalah Pulau Komodo yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Habitat Komodo di pulau Komodo menjadi satu-satunya habitat terbesar di dunia.

Tahun 2012 lalu pulau Komodo resmi sebagai salah satu dari tujuh
keajaiban warisan alam yang ada di dunia vesi Yayasan New Seven Wonder di Amerika. Pulau Komodo ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia oleh organisasi New7Wonders. Enam keajaiban lainnya adalah Halong Bay (Vietnam), Amazon (Amerika Latin), Pulau Jeju (Korea Selatan), Table Mountain (Afrika Selatan), air terjun Iguazu (Amerika Latin), dan Puerto Princea Underground River (Filipina).

Pulau Komodo masuk 28 finalis yang dipilih oleh sebuah panel ahli dari 77 nominasi. Sebelumnya ada 261 lokasi di dunia yang dicalonkan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. UNESCO mengakui sebagai Situs Warisan Dunia pada 1986. 

Berkunjung ke pulau komodo akan memberikan rasa yang
berbeda,  dimana anda serasa berada pada masa zaman purba. Kondisi alam yang unik dengan kombinasi dari sabana yang berbukit serta tumbuhan tumbuhan kerdil yang mampu bertahan dengan curah hujan yang relatif sedikit setidaknya akan memberikan gambaran visual dari alam yang jarang anda kunjungi. Di pulau ini tak hanya menawarkan gambaran kehidupan liar dari reptil ini saja setidaknya kekayaan biota akuatik menjadi alasan turis untuk mendatangi pulau ini.

 
Pulau Komodo sangat mengesankan, menelusuri pulau yang eksotis, menyelami birunya laut, dan bermandikan cahaya mentari sambil melihat jejak-jejak kehidupan masa lalu yang terpelihara dan akan  menjadi bagian dari ragam keindahan Indonesia.



Taman Nasional Komodo

Pulau Komodo terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau
Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo . Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape, termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pulau Komodo, tempat hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Pulau Gili Motang, jumlah keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. diperkirakan sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.

Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam, pohon kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak (sterculia oblongata) ini di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong

Taman Nasional Komodo meliputi Pulau Komodo, Rinca and
Padar, ditambah pulau-pulau lain seluas 1.817 persegi adalah habitat asli komodo. Taman ini didirikan pada 1980 untuk melindungi kelestarian komodo. Tak hanya hewan langka tersebut, Taman Nasional Komodo juga untuk melindungi berbagai macam tumbuh-tumbuhan dan satwa, termasuk binatang-binatang laut.




Komodo yang dijuluki Komodo dragon atau Varanus Komodoensis atau nama lokal “Ora”, kadal raksasa ini menurut cerita dipublikasikan pertama kali pada tahun 1912 di harian nasional Hindia Belanda. Peter A. Ouwens, direktur Museum Zoologi di Bogor adalah orang yang telah mengenalkan komodo kepada dunia lewat papernya itu.

Komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di
pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Oleh penduduk setempat, komodo kerap disebut Ora. Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m.


Komodo ditemukan pada 1910. Tubuhnya yang besar dan
reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional didirikan untuk melindungi mereka.

Sebenarnya daya tarik Taman Nasional Komodo tidak semata-
mata oleh kehadiran Komodo belaka. Seperti yang dikutip dari situs resmi Kementerian Kehutanan yang mengelola situs Taman Nasional Komodo ini, panorama savana dan pemandangan bawah laut merupakan daya tarik pendukung yang potensial. Wisata bahari misalnya, memancing, snorkeling, diving, kano, bersampan. Sedangkan di daratan, potensi wisata alam yang bisa dilakukan adalah pengamatan satwa, hiking, dan camping. Mengunjungi Taman Nasional Komodo dan menikmati pemandangan alam yang sangat menawan merupakan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. Sumber: Pusaka Indonesia

Categories: Share